Tugas
Metode SDLC (Software Development Life Cycle) adalah pendekatan yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah tiga metode SDLC yang umum digunakan beserta kelebihan dan kekurangannya:
1. Waterfall
- Kelebihan:
- Struktur yang jelas dan terorganisir.
- Perencanaan yang matang dan tahap pengembangan yang linear.
- Mudah untuk diikuti dan dipahami.
- Kekurangan:
- Kurang fleksibel jika terjadi perubahan kebutuhan.
- Terbatasnya partisipasi klien selama tahap pengembangan.
- Resiko terlambat dalam pengiriman produk karena ketidakmampuan untuk melihat hasil sebelumnya.
2. Agile
- Kelebihan:
- Adaptif terhadap perubahan kebutuhan dan pengembangan berulang.
- Melibatkan partisipasi aktif dari klien.
- Didasarkan pada kerja tim yang kolaboratif dan komunikasi yang intensif.
- Kekurangan:
- Memerlukan komitmen yang tinggi dari semua anggota tim.
- Membutuhkan manajemen proyek yang efektif dan komunikasi yang baik.
- Dibutuhkan disiplin untuk mendapatkan hasil yang konsisten.
3. Spiral
- Kelebihan:
- Memungkinkan perubahan terjadi di setiap tahap pengembangan.
- Memiliki kontrol resiko yang kuat.
- Adanya evaluasi produk di setiap tahap, sehingga meminimalkan perubahan di tahap selanjutnya.
- Kekurangan:
- Membutuhkan waktu dan upaya untuk melakukan evaluasi setiap tahap.
- Ketergantungan pada manajemen yang baik untuk mengelola risiko.
- Diperlukan pemahaman yang mendalam tentang proses untuk memaksimalkan keuntungan.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar